Berita Terupdate Dan Terkini

Jumat, 01 September 2017

Kisah Ngeri di Penjara, Dua Tahanan Telanjang dan Dipaksa Bertarung Seperti Anjing!


SakongbandarQ - Tak satupun orang yang mau masuk penjara meski satu hari pun.

Kehidupan di penjara jauh dari kesan nyaman dan pastinya menyeramkan.

Penjara pada hakikatnya membatasi ruang gerak seseorang.

Orang yang ada di dalamnya terbatas melakukan aktivitas seperti biasanya.

Intinya kebebasan yang selama ini diraih dengan mudah, bisa menjadi sulit ketika berada di penjara.

Penjara sebagai tempat yang keras dan penuh tantangan bukan omong kosong.

Setidaknya ini yang terungkap dari sebuah penjara di Inggris.

Dikutip dari GaleriQQ, publik Inggris digemparkan oleh beredarnya sebuah video yang memperlihatkan aktivitas tahanan di penjara Forest Bank di Swinton, Manchester.

Hal yang mengagetkan publik adalah dua tahanan berada dalam posisi telanjang tanpa sehelai benangpun menutupi tubuh mereka dan dipaksa bertarung layaknya anjing.

Penonton video semakin terguncang ketika dua tahanan yang berjenis kelamin laki-laki itu tiba-tiba "berubah" seperti anjing.

Mereka merangkak dan berjingkrak mirip anjing.

Dua tahanan di penjara Inggris ini diikat layaknya anjing, bertarung, dan masing-masing dikendalikan oleh tuannya.

Keduanya saling menggonggong, mengendus, dan berusaha untuk mengigit satu sama lainnya.

Masing-masing tahanan diperkenalkan namanya oleh tuannya sebagai anjing pitbull Turki dan anjing sosis bermata satu dari Iran.

Kedua tahanan benar-benar mengonggong mirip anjing sesungguhnya setiap kali kamera diarahkan ke mereka.

Mereka juga berusaha mengikuti perintah yang diberikan tuannya.

Salah satu tuan mengatakan bahwa ini adalah pertarungan untuk melihat anjing manakah yang paling kuat.

Sumber yang dekat dengan penjara di Inggris mengatakan hal seperti ini tidak seharusnya terjadi namun inilah kenyataan.

Penjara di Inggris menurutnya benar-benar sangat kacau.

"Tidak ada jumlah pegawai yang cukup untuk mencegah peristiwa ini terjadi, benar-benar tidak terkontrol," ucapnya.

Keadaan diperburuk dengan banyaknya tahanan yang mengkonsumsi narkoba di dalam penjara yang mengakibatkan sering terjadinya perkelahian dan kekerasan.

Penjara Forest Bank dilaporkan berkapasitas 1.500 tahanan.

Tahanan seperti ikan

Sementara di Filipina sebuah penjara bernama Quezon City Manila menampung 3.800 narapidana.

Padahal seharusnya 800 orang saja.

Jumlah orang berkali-kali lipat membuat penghuninya menderita.

Inilah sebagian dari dampak kebijakan Presiden Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba.

Cara itu agar timbul efek jera sehingga warga dua kali untuk melakukan kejahatan.

Karena jumlahnya tak masuk akal, para narapidana tidur berdempetan dan terpaksa membuka baju.

Bahkan, ada narapidana yang terpaksa tidur duduk dan berdiri.

"Banyak orang jadi gila, mereka tidak bisa berpikir dengan jernih. Sangat penuh dan sesak hanya bisa bergerak sangat sedikit, karena Anda akan bersentuhan dengan sesuatu atau seseorang," ujar Mario Dimaculangan, seorang napi terlama yang mendekam di rutan ini.

Dr Nymia Pimentel Simbulan, Direktur Eksekutif dari Informasi Pusat Hak Asasi Manusia Filipina (PhilRight) menyebutkan seluruh fasilitas di penjara ini sangat buruk.

Penjara Quenzon City, hanya menyediakan satu toilet yang digunakan hingga 130 narapidana.

Akibat buruknya sanitasi, kesehatan narapidana terganggu.

Tidak hanya itu, kondisi psikologis narapidana terjun bebas dan banyak yang menjadi gila.(Rosalina Woso)

Sumber : Tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

FOLLOW ON FACEBOOK


AGEN DOMINO 99, BANDARQ, DAN POKER ONLINEAGEN BANDAR, BANDARQ, DOMINO 99, BANDAR SAKONG, SAKONG ONLINE

Popular Posts

Blog Archive