Diejek Botak dan Tak Punya Kaki, Tak Disangka 8 Tahun Kemudian Jess Malah Jadi Begini

MajalahsakongbandarQ - Jess Quinn tak bisa menolak kondisinya yang buruk saat itu.

Akibat kanker tulang yang dideritanya saat berusia 9 tahun, ia harus kehilangan kaki kanannya seumur hidup.

Tak hanya itu, karena mengonsumsi banyak obat dan menjalani kemoterapi, rambut Quinn semakin menipis hingga akhirnya botak.

Lantaran kondisinya yang berbeda, dia harus belajar menyesuaikan diri dengan dunia luar.

Beberapa kali ia mengetahui orang melihat dirinya aneh atau mungkin ada juga yang mengejeknya.

Namun hal tersebut tak lantas membuat Quinn terpuruk.

Ia justru termotivasi untuk bangkit.

Melansir dari Daily Mail, gadis asal Selandia Baru ini mulanya berpikir tidak dapat melakukan apapun dengan kondisinya yang seperti ini.

Namun, ia berusaha mencari cara agar dapat beraktifitas seperti orang kebanyakan.

"Bertumbuh dalam keadaan tidak dapat melakukan sesuatu yang saya inginkan membuat saya berjuang. Saya harus menemukan cara agar bisa melakukan sesuatu," ujar Quinn.

Dengan bantuan kaki prostetik, Quinn memulai kembali hidupnya.

Delapan tahun berselang, Quinn yang kini berusia 23 tahun menjadi remaja cantik dan aktif.

Siapa sangka, gadis ini sekarang menjadi model olahraga.

Selain memadati kegiatannya dengan pemotretan, Quinn juga harus berlatih untuk lomba lari yang akan diselenggarakan akhir tahun ini.

Memakai kaki prostetik tidak ternyata tak pernah menghalangi keinginan gadis ini menjadi seorang pelari.

"Saya tidak pernah menganggap cerita kanker saya dulu berbeda, tetapi pandangan saya terhadap hidup ini membuat saya sangat terbantu."

"Saya ingin merangkul semuanya. Bukan hanya penyandang cacat tetapi semua orang yang putus asa dengan hidupnya," kata Quinn. Domino99

Gadis ini bahkan mengaku, kesuksesan yang ia dapatkan saat ini tidak dicapai dengan mudah.

Bahkan, menggunakan kaki prostetik sebenarnya sempat membuat dia kesulitan.

Quinn butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

"Sulit membiasakan diri dengan prostetik. Saya kira saya bisa melompat ke sana kemari dengan mudah, tapi ternyata tidak."

Meski begitu, tekatnya yang kuat membuat gadis ini tak lagi merasa kesulitan.

Quinn kini justru merasa sangat sehat.

"Saya selalu benar-benar merasa sehat dan sehat, bahkan sejak saya kecil," katanya.

Sumber : Tribunnews.com